Aspartam adalah zat aditif dengan kode E 951 yang digunakan sebagai pengganti gula. Penggunaannya cukup populer saat ini, terutama di kalangan orang-orang yang melakukan diet.

Hampir semua produk makanan diet mengandung aspartam. Aspartam ditemukan pada tahun 1965 dan penggunaannya disetujui untuk pertama kalinya oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 1981. Aspartam sebenarnya dibuat dengan menghubungkan 2 asam amino yaitu asam aspartat dengan fenilalanin.

Lebih dari 6.000 produk di seluruh dunia mengandung aspartam, termasuk minuman ringan berkarbonasi, minuman ringan bubuk, permen, permen karet, produk makanan diet, dan obat - obatan seperti vitamin dan obat batuk.

KETHOYIBAN ASPARTAM
Di awal tahun 2000 sampai dengan 2005, banyak berita ataupun tulisan mengenai dampak buruk mengkonsumsi aspartam untuk kesehatan, mulai dari kemungkinan pendarahan otak, limfoma, dan sebagainya. Bahkan sempat ada sms berantai yang mengatasnamakan Badan POM Indonesia yang menginformasikan tentang dampak buruk aspartam.

Pada tanggal 12 Februari 2010, Badan POM mengeluarkan press release yang berisikan bantahan terhadap sms berantai tersebut. Poin - poin yang disebutkan di antaranya adalah:

1. Aspartam dikategorikan aman berdasarkan Keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 Tahun 2009. Codex Alimentarius Commision (CAC) adalah Lembaga Internasional yang ditetapkan FAO/WHO untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin terjadinya perdagangan yang jujur.
2. Dalam pengaturan Codex disebutkan bahwa aspartam dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman antara lain minuman berbasis susu, permen, makanan dan minuman ringan.
3. Penggunaan Aspartam dalam makanan dan minuman sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku, dapat digunakan dengan batas maksimum penggunaannya masing - masing.

European Food Safety Authority (EFSA) menyatakan konsumsi aspartam yang aman per hari adalah maksimum 40 mg/kg berat badan. Pada tahun 2006, EFSA juga menyatakan bahwa konsumsi aspartam di Eropa rata - rata adalah 10 mg/kg berat badan. Secara tegas aspartam dinyatakan berbahaya bagi individu yang memiliki kelainan genetik langka tapi serius yang disebut fenilketonuria (phenylketonuriaatau PKU).

Orang yang lahir dengan PKU tidak dapat memetabolisme salah satu asam amino yang digunakan untuk membuat aspartam, yaitu fenilalanin. Jika tidak ditangani, maka fenilalanin akan menumpuk dalam aliran darah, menyebabkan kerusakan otak dan keterbelakangan mental progresif Sampai saat ini kontroversi tentang keamanana spartam di dunia masih berlangsung. Dan akhir - akhir ini popularitas aspartam mulai mendapat saingan dari pemanis jenis lain, yaitu sukralosa.

KEHALALAN ASPARTAMA
Spartam adalah produk yang memerlukan sertifikasi halal. Titik kritis kehalalan aspartame adalah sebagai berikut :

1. Asam - asam amino yang digunakan, yaitu asam aspartat dan fenilalanin dapat berasal dari tumbuhan dan hewan. Apabila berasal dari hewan tentunya haruslah hewan yang halal dikonsumsi dan disembelih secara syariah Islam.
2. Ada 2 proses pembuatan aspartam, yaitu secara sintetis dan secara fermentasi. Pembuatan secara sintetis menggunakan metanol, sedangkan fermentasi menggunakan jenis bakteri tertentu yang dikembangbiakan dalam jumlah besar. Pengembangbiakan bakteri ini merupakan salah satu titik kritis kehalalannya, karena harus menggunakan media tumbuh yang berasal dari bahan - bahan yang halal.
3. Pembuatan aspartam secara sintetis memerlukan proses purifikasi dengan etanol. Hal ini juga menjadi titik kritis kehalalan.
4. Aspartam tidak tahan terhadap panas, karena panas dapat menghilangkan rasa manisnya. Untuk membuata spartam yang dapat digunakan untuk bakery, maka dibuatlah produk aspartam yang dienkapsulasi. Bahan - bahan yang digunakan untuk enkapsulasia spartam juga menjadi titik kritis kehalalannya.

Sumber :

1. Hanssen, Maurice dan Jill Marsden. 1987. E for Additives, England : Thorson Publishing Group.
2. Foodnavigator.com : Aspartame safe for consumption, food agency concludes
3. Enotes.com : Aspartame
4. Wikipedia.org : Aspartam
5. Thebeverageinstitute.com : Aspartame
6. Freepatentsonline.com : Process for producing aspartame
7. Press release BPOM tgl. 12/2/2010